Blitar Pos – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, mengungkapkan bahwa para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 akan menginap di tenda saat mengikuti kegiatan pembekalan di Kompleks Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, pada akhir pekan ini. Keputusan untuk berkemah ini diambil untuk memberikan pengalaman berbeda dan menekankan pentingnya solidaritas serta kebersamaan di antara para anggota kabinet.
“Iya benar (kemah), enggak di hotel menginap-nya, katanya di tenda,” ungkap Arifatul saat diwawancarai di Jakarta pada hari Selasa. Meskipun demikian, ia belum memiliki informasi detail mengenai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama pembekalan tersebut.
Ketika ditanya lebih lanjut, Arifah, sapaan akrabnya, mengatakan, “Tidak tahu ya, kalau di base camp militer, mungkin ada baris berbaris.” Hal ini menunjukkan bahwa acara tersebut akan melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pelatihan militer, meskipun detail lebih lanjut masih belum diumumkan.
Kegiatan pembekalan yang dijadwalkan berlangsung dari 25 hingga 27 Oktober 2024 ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam acara ini, Presiden Prabowo akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian. Tujuan dari arahan tersebut adalah untuk meningkatkan sinergi antar kementerian, sehingga setiap menteri dapat saling mengenal dan bekerja sama dengan lebih baik dalam menjalankan program pemerintah.
“Rencana, beliau akan mengumpulkan kami kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer di Magelang,” ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Selain sebagai pembekalan program, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momen penting untuk mempererat kerja sama antar kementerian dan lembaga, yang merupakan langkah krusial dalam mencapai visi dan misi pemerintahan.
Kegiatan di Akmil ini diharapkan dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat di antara para menteri, sekaligus memberikan pelatihan dan pembekalan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Dengan menginap di tenda, para menteri akan merasakan pengalaman yang lebih dekat dengan lingkungan militer, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan disiplin yang penting dalam menjalankan tugas mereka di pemerintahan.
Pembekalan ini menjadi momen yang sangat penting bagi kabinet baru, mengingat tantangan yang akan dihadapi ke depan. Dengan pengenalan yang lebih baik antar anggota kabinet, diharapkan sinergi dalam pelaksanaan program-program pemerintah dapat tercipta, dan kinerja pemerintahan bisa lebih efektif serta efisien.
