
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/wooden-board-full-banana-shaped-chewing-candies-jelly-sweets_15603362.htm
Hai sobat Blitar Pos, siapa di mari yang suka dengan jajanan tradisional Indonesia? Jika membicarakan kue basah, salah satu yang tentu buat kangen merupakan kue talam. Teksturnya yang lembut, rasanya yang manis gurih, dan tampilannya yang simpel tetapi menggoda, membuat kue talam tidak sempat kehabisan penggemar. Nah, dalam postingan ini kita hendak mengupas tuntas tentang kue talam, mulai dari sejarah, bahan, sampai panduan menikmatinya biar lebih nikmat.
Apa Itu Kue Talam?
Kue talam merupakan salah satu kue tradisional khas Indonesia yang umumnya terbuat dari kombinasi tepung beras, santan, serta gula. Wujudnya mungil dengan susunan yang terdiri dari 2 warna, umumnya putih di bagian atas serta hijau ataupun cokelat di bagian dasar. Rasanya manis dengan sentuhan gurih dari santan, sehingga membagikan sensasi yang unik dikala dimakan. Kue ini kerap ditemukan di pasar tradisional serta jadi salah satu kesukaan dalam jajanan pasar.
Sejarah Pendek Kue Talam
Kue talam telah terdapat semenjak era dulu serta jadi bagian dari tradisi kuliner nusantara. Banyak wilayah di Indonesia yang memahami kue talam, walaupun variasinya berbeda- beda. Terdapat yang memakai ubi, singkong, sampai labu selaku bahan bawah buat membagikan cita rasa berbeda. Bersamaan waktu, kue talam tidak cuma dijajakan di pasar, tetapi pula muncul di bermacam kegiatan, mulai dari arisan, hajatan, sampai acara keluarga.
Bahan- Bahan Utama dalam Kue Talam
Salah satu keistimewaan kue talam merupakan bahan- bahannya yang simpel serta gampang ditemui. Tepung beras jadi bahan utama yang membagikan tekstur lembut. Santan kental digunakan buat membagikan rasa gurih khas yang membuat kue talam berbeda dari kue manis yang lain. Gula pasir ataupun gula merah dapat diseleksi cocok selera, sebaliknya pandan ataupun ubi kerap ditambahkan buat berikan warna sekalian aroma khas. Seluruh bahan simpel ini berpadu menciptakan kue yang istimewa.
Karakteristik Khas Kue Talam
Kue talam diketahui dengan tampilannya yang menawan walaupun simpel. Umumnya berupa bundar kecil dengan 2 susunan warna. Bagian dasar mempunyai warna lebih mencolok semacam hijau pandan ataupun cokelat gula merah, sebaliknya bagian atas bercorak putih polos dari santan. Perpaduan manis serta gurih buatnya tidak buat enek walaupun dimakan lebih dari satu. Inilah yang menjadikan kue talam disukai dari kanak- kanak sampai orang tua.
Alterasi Kue Talam di Indonesia
Di bermacam wilayah, kue talam muncul dengan alterasi unik. Terdapat kue talam ubi yang mempunyai warna kuning terang dengan rasa manis natural dari ubi. Terdapat pula kue talam labu yang lembut dengan aroma khas labu kuning. Sebagian wilayah membuat kue talam singkong yang teksturnya lebih padat serta kenyal. Apalagi, terdapat yang meningkatkan topping kelapa parut buat membagikan sensasi berbeda dikala digigit. Seluruh alterasi ini senantiasa mempertahankan karakteristik khas talam, ialah rasa manis gurih yang balance.
Kue Talam dalam Tradisi serta Kegiatan Khusus
Kue talam tidak cuma semata- mata jajanan, namun pula memiliki nilai budaya. Dalam acara- acara adat, kue talam kerap dihidangkan selaku simbol kebersamaan. Wujudnya yang mungil mempermudah buat dibagikan kepada banyak orang. Tidak hanya itu, kue talam pula sering dijadikan suguhan dikala hari raya, selaku kemilan dikala kumpul keluarga, ataupun oleh- oleh khas dari suatu wilayah. Kehadirannya senantiasa sukses menghasilkan atmosfer hangat serta penuh nostalgia.
Kenikmatan Kue Talam yang Tidak Tergantikan
Banyak orang yang merasa kue talam memiliki rasa yang tidak dapat tergantikan oleh jajanan modern. Perpaduan tekstur lembut dengan rasa manis gurih buatnya senantiasa jadi kesukaan. Dikala digigit, susunan atas yang gurih berpadu sempurna dengan susunan dasar yang manis. Menikmati kue talam ditemani teh hangat ataupun kopi getir jadi campuran simpel yang begitu mengasyikkan.
Metode Membuat Kue Talam Sendiri
Walaupun banyak dijual di pasar, kue talam sesungguhnya gampang terbuat di rumah. Kalian cuma butuh mempersiapkan bahan- bahan bawah semacam tepung beras, santan, gula, serta perasa semacam pandan ataupun ubi. Adonan setelah itu dituangkan ke dalam cetakan kecil serta dikukus sampai matang. Proses pengukusan dicoba bertahap supaya susunan dasar serta atas dapat tercipta dengan sempurna. Hasilnya merupakan kue talam buatan sendiri yang tidak kalah lezat dari yang dijual di pasar.
Kue Talam di Mata Generasi Muda
Walaupun jajanan modern terus menjadi menjamur, kue talam senantiasa memiliki tempat di hati banyak orang, tercantum generasi muda. Banyak anak muda yang mulai melirik jajanan tradisional selaku bagian dari style hidup sehat, sebab bahan- bahannya natural serta tidak sangat banyak bahan pengawet. Tidak hanya itu, tren media sosial pula menolong memperkenalkan kembali kue talam selaku jajanan yang estetik serta fotogenik.
Kesimpulan
Kue talam merupakan salah satu peninggalan kuliner Indonesia yang simpel tetapi penuh arti. Dengan bahan yang gampang didapat, rasa yang unik, serta alterasi yang bermacam- macam, kue talam senantiasa sukses mencuri hati siapa saja yang mencicipinya. Jajanan ini tidak cuma memanjakan lidah, namun pula menegaskan kita pada kekayaan tradisi nusantara. Jadi, jika sobat belum berupaya ataupun lama tidak menikmati kue talam, hendaknya lekas cari ataupun buat sendiri di rumah. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain.