Blitar Pos – Komandan Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta Arief Rosyid Hasan menegaskan bahwa melibatkan anak muda di dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah langkah strategis yang akan memperkuat kualitas Kabinet Merah Putih. Arief mengungkapkan keyakinannya bahwa anak muda bukan hanya sekadar simbol, tetapi merupakan harapan dan kekuatan bagi masa depan bangsa.
Dalam sebuah siaran pers yang diterima oleh ANTARA di Jakarta pada Rabu, Arief menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk melibatkan generasi muda dalam pengambilan keputusan dan pembangunan bangsa. Janji tersebut bukan sekadar retorika, tetapi direalisasikan dengan melibatkan banyak kalangan muda di berbagai posisi strategis di pemerintahan, termasuk dalam jajaran kabinet dan badan-badan penting.
“Ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo tidak memandang anak muda hanya sebagai alat politik, tetapi sebagai aktor penting yang memiliki suara dan peran dalam membangun Indonesia,” ujarnya. Arief menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah berhasil menempatkan anak muda sebagai subyek dalam kebijakan publik, yang menjadi bagian integral dalam proses pembangunan negara.
Pelibatan anak muda di pemerintahan, menurut Arief, harus terus berlanjut dan tidak boleh berhenti hanya di titik ini. Dia berharap bahwa keterlibatan ini akan berlanjut selama masa pemerintahan Prabowo-Gibran, memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih banyak dalam berbagai sektor pembangunan.
Beberapa contoh anak muda yang baru-baru ini ditunjuk oleh Presiden Prabowo ke dalam jabatan strategis termasuk Taufik Hidayat yang diangkat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Giring Ganesha yang menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, dan Raffi Ahmad yang ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Penunjukan ini mencerminkan keberagaman dan potensi yang dimiliki oleh anak muda untuk berkontribusi dalam pemerintahan.
Arief mengajak seluruh pihak untuk mendukung kebijakan pemerintah yang pro terhadap anak muda. Dengan memberikan ruang dan kesempatan, diharapkan generasi muda dapat berinovasi dan berkreasi, serta menjadi motor penggerak bagi pembangunan yang lebih baik. Melalui partisipasi aktif anak muda, Arief percaya bahwa kabinet akan dapat menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan solusi yang inovatif untuk masalah-masalah yang dihadapi bangsa.
Kesempatan bagi anak muda untuk berperan aktif di tingkat pemerintahan bukan hanya sekadar sebuah perubahan dalam struktur kabinet, tetapi juga merupakan sinyal positif bahwa masa depan bangsa ini akan ditentukan oleh pemimpin yang berani, kreatif, dan memiliki semangat untuk berkontribusi. Harapan dan keyakinan Arief mencerminkan pandangan yang luas tentang potensi luar biasa yang dimiliki oleh generasi muda dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
