Blitar Pos – Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian Partai Gerindra, Dasco, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih, Prabowo Subianto, telah meminta kepada seluruh partai politik untuk tidak menugaskan para menteri dalam upaya mencari uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Permintaan ini disampaikan sebagai langkah untuk memberantas korupsi yang sering kali terjadi dalam pengelolaan APBN. Menurut Dasco, telah terjadi sejumlah kasus hukum yang melibatkan oknum-oknum di kementerian yang terlibat dalam proyek-proyek yang menggunakan dana APBN.
Dasco menegaskan pentingnya komitmen Prabowo terhadap penghematan dan pemberantasan korupsi dalam pemerintahan yang akan datang. Ia menyatakan bahwa hal ini merupakan upaya untuk memastikan tidak ada lagi tindakan serupa di masa depan. “Secara spesifik, ini adalah bentuk komitmen Pak Prabowo terhadap penghematan dan pemberantasan korupsi. Kami ingin mengingatkan agar hal-hal tersebut tidak terulang lagi,” ucapnya di kompleks Parlemen, Jakarta, pada Jumat (11/10).
Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa menteri-menteri yang akan mendampingi Prabowo dalam pemerintahan baru nantinya akan berasal dari unsur partai politik. Hal ini mencerminkan keinginan untuk menciptakan sinergi antara partai politik dan pemerintah demi kepentingan rakyat. Dia juga menyebutkan bahwa dia telah mendapatkan informasi terkait jumlah dan nomenklatur kementerian yang akan terbentuk di era kepemimpinan Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan para ketua umum partai politik di koalisinya mengingatkan bahwa tidak seharusnya menteri-menteri yang diangkat ditugaskan untuk mencari uang dari APBN. Dalam rapat koordinasi nasional legislatif PKB di Jakarta pada tanggal 10 Oktober, Prabowo menegaskan pentingnya menteri untuk berfokus pada pengembangan dan pelayanan kepada masyarakat, bukan mengejar keuntungan dari anggaran negara.
“Semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan, saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintahan yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN,” tegas Prabowo. Ia menambahkan bahwa saat ini adalah zaman digital yang sangat cepat, sehingga partai politik diminta untuk tidak mencoba-coba mencari uang dari APBN.
Prabowo mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi pemerintah ke depan bukan hanya dalam hal pengelolaan anggaran, tetapi juga dalam meningkatkan pelayanan publik dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dia berharap kementerian yang terbentuk dapat berfungsi secara optimal dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, langkah yang diambil Prabowo dan Dasco menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, di mana setiap menteri diharapkan bisa bekerja dengan integritas demi kepentingan rakyat.