Serangan Rudal Iran ke Pangkalan Udara Nevatim: Kerusakan Signifikan dan Respons Israel

Serangan Rudal Iran

Blitar Pos – Pada awal pekan ini, Pangkalan Udara Nevatim di Israel menjadi target serangan rudal Iran, dengan sedikitnya tiga bangunan dilaporkan terkena dampak. Laporan tersebut mengutip citra satelit dari Planet Labs yang diterbitkan oleh CNN pada Kamis (3/10).

Dari gambar-gambar yang diperoleh, terlihat bahwa dua hanggar besar yang digunakan untuk menyimpan pesawat mengalami kerusakan parah. Terdapat dua lubang besar di atap hanggar tersebut, serta puing-puing berserakan di sekitarnya. Citra satelit juga menunjukkan sekitar dua belas kawah bekas hantaman rudal di area pangkalan yang terletak di gurun Negev, menandakan besarnya dampak serangan tersebut.

Tak hanya bangunan, area taxiway lapangan terbang di pangkalan juga mengalami kerusakan yang cukup signifikan dan saat ini dalam proses perbaikan. Kerusakan yang meluas ini menunjukkan bahwa serangan tersebut dirancang untuk merusak infrastruktur penting militer Israel.

Serangan rudal Iran pada Selasa (1/10) merupakan balasan terhadap pembunuhan beberapa tokoh penting, termasuk pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan. Iran mengekspresikan ketidakpuasan dan kemarahan mereka melalui serangan ini, yang menandakan ketegangan yang semakin meningkat antara kedua negara.

Menurut laporan dari militer Israel, sekitar 180 rudal balistik Iran diluncurkan, dan sebagian besar dari serangan tersebut berhasil dicegat sebelum mencapai targetnya. Meskipun demikian, serangan ini masih meninggalkan kerusakan yang cukup signifikan di Pangkalan Udara Nevatim.

Lebih lanjut, militer Iran menyatakan bahwa mereka juga menargetkan markas Mossad di Tel Aviv sebagai bagian dari serangan tersebut. Namun, pihak Israel dengan tegas membantah bahwa markas tersebut mengalami kerusakan akibat serangan rudal itu. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas dan hasil dari serangan tersebut, mengingat Israel memiliki sistem pertahanan yang canggih untuk menangkal serangan rudal.

Konflik ini merupakan bagian dari ketegangan yang lebih besar antara Iran dan Israel, di mana kedua belah pihak saling melakukan ancaman dan serangan. Meskipun serangan ini telah terjadi, tidak ada tanda-tanda deeskalasi antara kedua negara, dan ketegangan diperkirakan akan berlanjut. Dengan situasi yang semakin kompleks, dunia akan terus memantau perkembangan selanjutnya dari konflik ini.

Direkomendasikan

Tentang Blog: admin 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *