Blitar Pos – Ratusan prajurit TNI dari Korem 011/Lilawangsa Kodam Iskandar Muda (IM) dikerahkan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tenggara. Bencana ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan sungai meluap dan merendam pemukiman di tujuh kecamatan. Peristiwa banjir ini terjadi dalam beberapa hari terakhir dan menyebabkan ratusan rumah warga terendam air, termasuk dua sekolah dan lahan perkebunan.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, menyatakan bahwa Panglima Kodam (Pangdam) IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, langsung memerintahkan dirinya untuk segera mengerahkan personel TNI guna membantu masyarakat yang terdampak banjir. Ali Imran menjelaskan, respons cepat dari Pangdam bertujuan untuk memberikan pertolongan pertama dalam kondisi darurat.
“Bapak Pangdam IM telah menginstruksikan saya agar segera mengerahkan prajurit TNI di seluruh satuan jajaran Korem 011/Lilawangsa untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami ingin memastikan bahwa TNI hadir di tengah-tengah masyarakat saat mereka membutuhkan bantuan,” ujar Ali Imran dalam pernyataannya yang diterima di Banda Aceh.
Banjir yang melanda wilayah Aceh Tenggara ini bermula pada Rabu (9/10), awalnya terjadi di empat kecamatan, namun sejak itu meluas hingga ke tujuh kecamatan. Desa-desa yang terdampak tersebar di 23 lokasi dengan ketinggian air yang bervariasi antara 20 hingga 45 sentimeter. Akibat banjir ini, ratusan rumah terendam, dua bangunan sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK) ikut terendam, serta sekitar 10 hektare lahan perkebunan masyarakat turut tergenang air bercampur lumpur.
Prajurit TNI dari berbagai Koramil di bawah Kodim 0108/Agara, termasuk Koramil 01/LW Sigala, 05/Lawe Alas, 06/Babul Rahmah, serta Posramil Tanoh Alas, telah disiagakan untuk membantu proses evakuasi warga dan memberikan bantuan darurat lainnya. Selain itu, Babinsa TNI di seluruh wilayah Korem 011/Lilawangsa juga telah diminta untuk melaksanakan patroli dan siaga banjir.
Kondisi cuaca yang buruk, dengan hujan deras dan angin kencang, diperkirakan akan terus berlangsung mengingat wilayah Aceh sudah memasuki musim penghujan. Hal ini juga menyebabkan beberapa daerah lainnya di bawah wilayah Korem 011/Lilawangsa seperti Aceh Tengah dan Aceh Utara mengalami bencana banjir dan tanah longsor.
Menanggapi situasi yang semakin memprihatinkan, TNI bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan tanggap darurat kepada warga terdampak. Kolonel Ali Imran juga menambahkan bahwa prajurit TNI diinstruksikan untuk terus siaga dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya evakuasi, pendistribusian bantuan, serta penanganan dampak banjir di Aceh Tenggara dan wilayah lain yang terdampak.
